Eko Alvares Z

Sabtu, 17 Desember 2016

Juri Sayembara 2016



Tahun 2016 saya berkesempatan menjadi Juri dua Sayembara Disain Arsitektur bersama dengan para Arsitek Profesional dan Akademisi. Pertama Sayembara Rumah Wisata atau Homestay yang diselenggarakan oleh Kemenpar, Bekraf dan Propan. Sayembara dengan lokasi di 10 Destinasi Pariwisata di Indonesia, merupakan terobosan baru dari Kemenpar untuk membuat skema baru kerjasama dengan Kementerian PUPR berupa pengadaan rumah yang diperuntukan bagi turis. Dua hal dapat dipecahkan yaitu satu sisi pengurangan back log perumahan dan kedua penyedian fasilitas akomodasi bagi para turis. Sedangkan sayembara berikutnya adalah Sayembara Disain Arsitektur yang diselenggarakan oleh Indocement dengan tema Indonesia Kuat, yang merupakan agenda dua tahunan, dari berbagai kriteria sayembara antara lain penulisan, kontraktor, real estate, disain rumah dan perfabikasi.

Banyak catatan yang dapat di buat dari sayembara tersebut, diantaranya tentang semangat untuk berkompetisi dari para mahasiswa yang jumlahnya meningkat setiap tahun. Sayembara Kemenpar memecahkan rekor bagi jumlah peserta yang mencapai 700 buah lebih pemasukan karya. Demikian pula dengan teknik presentasi dan metoda perancangan yang memberikan banyak gagasan baru dan solusi disain yang mutakhir. Diharapkan semangat kompetisi ini akan terus berkembang dan meningkat kualitasnya.

Kamis, 15 Desember 2016

House of Lay



Bagian terpenting dari hasil kegiatan konservasi adalah meningkatnya rasa peduli dan memiliki dari semua pemilik dan pewaris bangunan tersebut. Lebih jauh lagi akan menimbulkan kebanggan dan kebahagiaan dari pemilik. Setidaknya hal itu yang saya rasakan dari membantu dan mengikuti serta mencermati proses revitalisasi House of Lay di Kota Pangkal Pinang, Bangka Belitung.
Rumah megah dan kaya simbol dua lantai ini di revitalisasi dengan memperbaiki hampir semua elemen bangunan yang aus dan rusak akibat dimakan waktu. Pengaturan kembali dan pergantian atap, beberapa stuktur utama, serta beberapa elemen bangunan lainnya telah diselesaikan dengan baik, sehingga bangunan ini seperti di segarkan kembali dan mendapatkan vitalitasnya. Beberapa fungsi tambahan seperti cafe dan hotel di belakangnya, merupakan salah satu bentuk intervensi fungsi baru, sehingga keberlanjutan aktivitas dan tatanan fisik ini dapat bertahan untuk satu abad ke depan. Foto: Hongky Lie