Eko Alvares Z

Selasa, 20 Maret 2012

Kampus Hijau

Universitas Bung Hatta Padang Bangun Kampus Hijau
Rabu, 19 Januari 2011 05:49



PADANG--MICOM:
Universitas Bung Hatta (UBH) tengah membangun kampus baru di kawasan Padang By-Pass dengan konsep tata bangunan dan sarana pendukung yang peduli lingkungan hidup atau dikenal dengan sebutan kampus hijau.

Untuk menuju kampus hijau itu maka pada tahap awal pembangunan fisik gedung-gedung perkulihan juga diiringin dengan penanaman 1.000 batang pohon penghijauan yang saat ini tengah dilakukan, kata Wakil Rektor I UBH, Dr Eko Alvarez, MSAA di Padang, Selasa (18/1).

Gerakan penanaman 1.000 pohon itu dilakukan oleh mahasiswa UBH bersama masyarakat sekitar kampus, katanya. Menurut dia, pengembangan kampus UBH nantinya menjadi kampus yang nyaman dengan lingkungan hijau. Kampus nyaman pengertiannya bersih dan lingkungannya bagus.

Dengan konsep kampus hijau maka akan memanfaatkan kultur yang ada, termasuk pada arsitektur bangunan, karena pembangunan dilakukan di daerah resapan air yang secara otomatis akan dibangun banyak daerah resapan.

Nanti akan banyak dibuat situ atau embung dan meskipun kampus berformat sebagai kampus hijau namun arsitektur bangunan seluruhnya modern, tambahnya.

Pembangunan kampus baru UBH telah dimulai sejak April 2010 yang nantinya akan menampung perkembangan jumlah mahasiswa dan kegiatan akademis serta terkait antisapsi kerawanan bencana tsunami.

Rektor UBH, Prof Dr Ir Hafrijal Syandri, M.S menjelaskan, pembangunan kampus baru dilakukan dilahan seluas sekitar 10 hektar itu akan menghabiskan dana untuk tahap pertama mencapai Rp43,33 miliar.

Pada pembangunan tahap pertama I dibangun satu blok meliputi tiga bangunan, meliputi bangunan dekanat dengan biaya Rp10,88 miliar, bangunan dekanat II dengan dana Rp12,53 miliar dan bangunan laboratorium dengan anggaran Rp12,53 miliar.

Dana pembangunan tersebut Rp20 miliar diantaranya adalah Badan Nasional penanggulangan Bencana (BNPB) dan sisanya pinjaman dari perbankan dan bantuan donatur baik di Sumbar maupun daerah lain.

Menurut dia, pembangunan kampus Padang By Pass ini secara keseluruhan ditargetkan selesai pada 2020 dan diharapkan dapat menampung jumlah mahsiswa dan kegiatan akademis yang diproyeksikan meningkat dalam sepuluh tahun ke depan.

Ia menyebutkan, diproyeksikan pada tahun 2020 jumlah mahasiswa UBH mencapai 11.470 orang meningkat dari 8.584 orang yang terdaftar saat ini. Keberadaan kampus UBH Padang By Pass sekaligus sebagai antisipasi ancaman bencana tsunami, karena pusat perkulihan dan akademis kampus saat ini berada di kampus I kawasan Ulak Karang Padang yang berada di pesisir pantai.

Kampus I Ulak Karang masuk zona paling berbahaya (Red Zone) jika terjadi bencana tsunami, sedangkan kampus By Pass berada di kawasan berjarak lebih dari enam kilometer dari bibir pantai dan masuk daerah aman tsunami (Yellow Zone), katanya.

UBH merupakan perguruan tinggi swasta terbesar di Sumatra bagian tengah yang berdiri sejak 1981. Jumlah mahasiswa UBH saat ini 8.584 orang yang kuliah pada tujuh fakultas dengan 29 program studi. (Ant/OL-2)

Tidak ada komentar: