Hampir semua kawasan kota di komersialkan, atau dengan kata lain dijual untuk iklan. Sebagian besar warga kota tidak pernah tahu, berapa pajak yang dihasilkan oleh iklan dan propaganda tersebut. Apakah sepadan dengan kehilangan keindahan kota, atau pajak tersebut dapat membangun kota lebih indah dan cantik lagi.
Tidak pernah tahu pula kita, siapa yang membayar dan bagaimana ketentuan membayar, seperti seluas apa untuk rupiah seberapa dan berapa lama. Yang kita tahu, semakin luas ruang visual potensial yang harus di jejali oleh iklan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar